Mendesain Rumah Sehat dan Hemat Energi :
Manfaat rumah sehat dan hemat energi :
1. Hemat biaya operasional, yang meliputi listrik dan air.
2. Meningkatkan kualitas hidup penghuni rumah, sehingga biaya medis per tahun bisa ditekan.
Tips untuk membuat rumah kita menjadi tempat hunian yang sehat dan hemat energi :
Selamat mendiami rumah sehat dan hemat energi...(Mbah Darmo)
Manfaat rumah sehat dan hemat energi :
1. Hemat biaya operasional, yang meliputi listrik dan air.
2. Meningkatkan kualitas hidup penghuni rumah, sehingga biaya medis per tahun bisa ditekan.
Tips untuk membuat rumah kita menjadi tempat hunian yang sehat dan hemat energi :
- Perbanyak ventilasi udara. Hal ini dapat meminimalkan pemakaian AC atau kipas angin, sekaligus mensupply udara segar bagi seluruh penghuni rumah.
- Buatlah taman didepan jendela atau didepan teras rumah. Luas taman disesuaikan dengan luas tanah yang dimiliki. Taman ini dapat berfungsi sebagai resapan air di kala hujan, sehingga Anda ikut berkontribusi mencegah banjir. Selain itu juga berfungsi sebagai supply oksigen segar di rumah sekaligus turut berpartisipasi dalam pencegahan global warming. Usahakan menanam tanaman besar yang produktif seperti mangga, jambu, dsb di halaman atau jalur hijau depan rumah. Selain berfungsi sebagai proteksi terhadap sinar ultra violet, juga dapat dinikmati buahnya.
- Gunakan tembok kaca (glass block), jendela kaca, atau genteng kaca untuk penerangan dalam rumah di siang hari. Ini berarti menghemat pemakaian listrik.
- Gunakan toilet block yang memiliki 2 macam flush : satu untuk buang air kecil, dan satunya lagi untuk buang air besar.
- Gunakan tandon air atas : Usahakan tandon memiliki kapasitas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan penghuni rumah, minimal selama 2 hari. Hal ini akan menghemat pemakaian listrik karena pompa air hanya nyala dua hari sekali, untuk mengisi tandon. Selebihnya air mengalir berdasarkan gaya gravitasi.
- Gunakan lampu "solar lamp" untuk lampu taman atau lampu outdoor di depan rumah. Pada siang hari lampu ini akan mengisi sendiri energi yang dibutuhkan untuk bersinar di malam hari.
- Gunakan lampu hemat energi untuk didalam rumah. Jangan gunakan lampu pijar. Memang pada saat pertama kali beli, lampu hemat energi ini lebih mahal daripada lampu pijar. Namun bila dikonversi dengan umur pakai dan konsumsi listrik per harinya, maka dalam jangka panjang, lampu hemat energi masih lebih murah daripada lampu pijar.
Selamat mendiami rumah sehat dan hemat energi...(Mbah Darmo)
No comments:
Post a Comment