Sebagian besar manusia mengalami penyakit kejiwaan, karena sebagian orang merasa cemas,takut,frustasi,gelisah dalam menghadapi masa depan atau sesuatu yang belum jelas, dan ada juga yang sering merasa kesepian walau memiliki banyak harta dan keluarga. Penyakit kejiwaan ini menjangkiti tanpa pandang bulu termasuk kaum remaja.menurut hasil penelitian lembaga yang ada di new zealand yang mengkaji kejiwaan dan fisiologis, angka bunuh diri di dunia meningkat dari 14% pada 1995 menjadi 23% pada 2005 jadi anda perkirakan saja kalau di tahun 2015 jika anda tidak bisa mengatasinya, yang menyebabkan hal ini ialah:
1. Kemajuan dan pertumbuhan yang begitu cepat:
Belakangan ini kita melihat dunia berjalan begitu pesat. Segala sesuatu bergerak cepat dan alat2 yang serba cepat: mobil,pesawat,dan alat2 yang dapat bekerja cepat seperti halnya makanan yang cepat saji yang tidak memiliki nilai gizi yang dapat memicu kanker dan obesitas,
Amatilah kehidupan di sekitar anda: semua berjalan begitu cepat, bukan berarti kecepatan tidak bermanfaat, tapi kecepatan juga menjadi salah satu penyebab kecemasan, ketakutan, dan kegelisahan yang sangat mempengaruhi kondisi kejiwaan.
2. Perubahan:
Segala sesuatu berubah secepat perputaran dunia karena sewaktu di tahun 60-90 an barang atau jasa yang merajai pasar dunia.tetapi sekarang, perubahan terus terjadi setiap jam sampai 6 bulan kemudian dan biasanya segala jenis hal2 yang ada di dunia berubah dengan sangat cepat, kondisi ini memang memiliki nilai positif, namun di sisi lain, mengambil keputusan jadi lebih sulit dengan seiringnya perubahan dan juga perubahan yang membuat orang jadi lebih sulit dengan seiringnya perubahan dan juga perubahan yang membuat orang sulit mencari kerja karena tidak mampu menggunakan alat elektronik baru. Jadi, perubahan dan kecepatan menjadi penyebab seseorang terdepak dari tempat yang nyaman dan aman. Eksistensi diri dan keberlangsungan hidup terancam. Ia akan cemas,takut, dan mengalami stres berat.
3. Persaingan:
Faktor ke 3 adalah persaingan ketat yang di sebabkan perubahan dan kecepatan itu.pada tahun 1964, universitas harvard melakukan penelitian tentang perubahan kecepatan dan persaingan. Kesimpualannya, dunia akan menyaksikan perubahan besar-besaran yang belum terlihat sebelumnya sehingga persaingan terjadi begitu ketat. Jika seseorang tidak dapat cepat menyesuaikan diri dengan kecepatan yang mewarnai dunia dan tidak segera beradaptasi dengan perubahan besar-besaran ini, dan tidak kreatif dalam memberikan sesuatu yang baru serta berbeda maka ia akan tertinggal di segala bidang, dalam kepribadian hal ini melahirkan penyakit kejiwaan dan penyakit fisik, seperti meningkatnya tekanan darah, diabetes dan jantung.
4. Kehilangan semangat: Hilang semangat adalah kondisi jiwa yang sering kita alami dari waktu ke waktu. Kondisi ini emmbuat kita enggan melakukan sesuatu, meski sederhana. Hal ini merasa perbuatannya tidak berguna, kehilangan semangat menyebabkan kehilangan banyaknya kesempatan, dan juga orang-orang yang kehilangan semangat biasanya melakukan hal-hal yang berlebihan tanpa di sadari. makan mesti tidak lapar, menonton tv terus-menerus sehingga tidak memikirkan apa-apa. Adapula yang merokok, minum-miniman keras dan mengkonsumsi narkoba. Hal-hal ini negatif sebenarnya dan semua ini mempengaruhi kondisi kejiwaan kita dan menyebabkan stress,cemas, takut, gelisah, frustasi, dsb.
5. Desakan internal:
Hal ini berasal dari ketergantungan akan sesuatu dan hal lainnya seperti merokok, minuman keras, dan mengkonsumsi narkoba. Teapi kebanyakan orang ketergantungan akan rokok yaitu jika tidak akan di lakukan akan membuat anda merasakan seperti kehilangan selera, tidak bergairah dalam melakukan sesuatu, dsb. Hal ini salah satu factor kejiwaan yang negatif karena ketergantungan pada hal-hal yang kurang bermanfaat.
Akan tetapi, semua hal ini bersumber dari pikiran anda. Jadi, pintar-pintarlah untuk mengembangkan pikiran-pikiran yang positif agar dapat mengembalikan kestabilan jiwa dan hal ini telaj di setujui 75 % perguruan tinggi dunia bahwa penyakit kejiwaan di sebabkan oleh pikiran.
Sumber : http://tulisandiataspelangi.blogspot.com
1. Kemajuan dan pertumbuhan yang begitu cepat:
Belakangan ini kita melihat dunia berjalan begitu pesat. Segala sesuatu bergerak cepat dan alat2 yang serba cepat: mobil,pesawat,dan alat2 yang dapat bekerja cepat seperti halnya makanan yang cepat saji yang tidak memiliki nilai gizi yang dapat memicu kanker dan obesitas,
Amatilah kehidupan di sekitar anda: semua berjalan begitu cepat, bukan berarti kecepatan tidak bermanfaat, tapi kecepatan juga menjadi salah satu penyebab kecemasan, ketakutan, dan kegelisahan yang sangat mempengaruhi kondisi kejiwaan.
2. Perubahan:
Segala sesuatu berubah secepat perputaran dunia karena sewaktu di tahun 60-90 an barang atau jasa yang merajai pasar dunia.tetapi sekarang, perubahan terus terjadi setiap jam sampai 6 bulan kemudian dan biasanya segala jenis hal2 yang ada di dunia berubah dengan sangat cepat, kondisi ini memang memiliki nilai positif, namun di sisi lain, mengambil keputusan jadi lebih sulit dengan seiringnya perubahan dan juga perubahan yang membuat orang jadi lebih sulit dengan seiringnya perubahan dan juga perubahan yang membuat orang sulit mencari kerja karena tidak mampu menggunakan alat elektronik baru. Jadi, perubahan dan kecepatan menjadi penyebab seseorang terdepak dari tempat yang nyaman dan aman. Eksistensi diri dan keberlangsungan hidup terancam. Ia akan cemas,takut, dan mengalami stres berat.
3. Persaingan:
Faktor ke 3 adalah persaingan ketat yang di sebabkan perubahan dan kecepatan itu.pada tahun 1964, universitas harvard melakukan penelitian tentang perubahan kecepatan dan persaingan. Kesimpualannya, dunia akan menyaksikan perubahan besar-besaran yang belum terlihat sebelumnya sehingga persaingan terjadi begitu ketat. Jika seseorang tidak dapat cepat menyesuaikan diri dengan kecepatan yang mewarnai dunia dan tidak segera beradaptasi dengan perubahan besar-besaran ini, dan tidak kreatif dalam memberikan sesuatu yang baru serta berbeda maka ia akan tertinggal di segala bidang, dalam kepribadian hal ini melahirkan penyakit kejiwaan dan penyakit fisik, seperti meningkatnya tekanan darah, diabetes dan jantung.
4. Kehilangan semangat: Hilang semangat adalah kondisi jiwa yang sering kita alami dari waktu ke waktu. Kondisi ini emmbuat kita enggan melakukan sesuatu, meski sederhana. Hal ini merasa perbuatannya tidak berguna, kehilangan semangat menyebabkan kehilangan banyaknya kesempatan, dan juga orang-orang yang kehilangan semangat biasanya melakukan hal-hal yang berlebihan tanpa di sadari. makan mesti tidak lapar, menonton tv terus-menerus sehingga tidak memikirkan apa-apa. Adapula yang merokok, minum-miniman keras dan mengkonsumsi narkoba. Hal-hal ini negatif sebenarnya dan semua ini mempengaruhi kondisi kejiwaan kita dan menyebabkan stress,cemas, takut, gelisah, frustasi, dsb.
5. Desakan internal:
Hal ini berasal dari ketergantungan akan sesuatu dan hal lainnya seperti merokok, minuman keras, dan mengkonsumsi narkoba. Teapi kebanyakan orang ketergantungan akan rokok yaitu jika tidak akan di lakukan akan membuat anda merasakan seperti kehilangan selera, tidak bergairah dalam melakukan sesuatu, dsb. Hal ini salah satu factor kejiwaan yang negatif karena ketergantungan pada hal-hal yang kurang bermanfaat.
Akan tetapi, semua hal ini bersumber dari pikiran anda. Jadi, pintar-pintarlah untuk mengembangkan pikiran-pikiran yang positif agar dapat mengembalikan kestabilan jiwa dan hal ini telaj di setujui 75 % perguruan tinggi dunia bahwa penyakit kejiwaan di sebabkan oleh pikiran.
Sumber : http://tulisandiataspelangi.blogspot.com
No comments:
Post a Comment